Halow..salam perbatasan.."" katanya JKN nanggung semua pembiayaan
pengobatan Gakin.sip..mantap..tapi apakh semua gakin mendapat kartu BPJS
Non PBI..memang ada pendataan..pendaftaran..tapi tindak
lanjutmana..woi..
Kasus kecil: ibu X..tinggal di desa sangat
sulit..nyebrang laut pake ketinting..untuk berobat dan suntik kb..2 jam
perjalanan..dari Desa Erana.menuju PKM.
Sampe di PKM ke loket..pendaftaran disana..karna tidak punya JKM..atau BPJs Non PBI..harus bayar loket 5000..masyk
pasien Umum..Suntik KB 15.000.eh ternyata ada luka busuk di paha si
ibu..jadi harus ke ruang tindakan untuk urus luka.di Rng tindakan bayar
lagi 5.000 untuk bersih luka .total pengeluaran : 25.000.
Biaya transportasi 100.000 PP..total 125.000.
Prihatin kah kita..tinggu laut tenang baru bisa jual ikan..n musim asam
baru bisa dapat uang...dimana pemerataan meyarakat miskin oleh
pemerintah..di bidang kesehatan..
Kenyataannya JKN memberikan upah
berupa Kapitasi bagi nakes yg menjalankan fungsi pelayanan...semakin
besar jumlah penduduk pengguna JKN..Non PBI..semakin besar kapitasi...
Tapi apa kita selalu ego..banyak orang kerja demi uang..tanpa berlandaskan Hati Nurani..dimana keadilan itu...
Dengar suara kami..suara perbatasan yang "Haus"akan kesejahteraan..
Goresan Kecil by: bg @novan kaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar