Kita pasti memiliki teman. Teman ada
yang dinamakan hanya sebatas teman biasa ada juga teman yang akrab yang sering
kita sebut sahabat. Banyak sekali yang menyatakan bahwa dirinya adalah teman
sejati. Sejatinya sahabat bisa dilihat dari kesetikawanan , ada disaat sedih
maupun senang, yang selalu mendukung di jalan kebaikan dan hal-hal yang selalu
bersifat positif. Lalu bagaimana juga dengan teman yang hanya berniat untuk
dalam kesenangan semata dimana hanya ingin menopang kepopuleran jika berada
disisi kita? Yang akan kelihatan lebih eksis di sekolah atau kampus, bahkan ada
yang ingin sekali mengikuti berbagai kegiatan dan organisasi untuk menunjukkan
keeksisannya.
Ketika
kita berhimpun dengan orang-orang yang sepemikiran dengan kita, itu akan
memudahkan jalan kita menuju kesuksesan. Dalam konteks bergaul dengan siapa pun
itu baik dengan kalangan atas, menengah-bawah, mahasiswa-pelajar,
akademisi-praktisi, politisi, bahkan masyarakat sekalipun tidak ada yang
namanya memilih-milih, dan dalam berkata dan bergaul pun harus pada porsinya,
karena dari ucapan dan perbuatan kita itulah kita akan menjadi “siapa” di mata
mereka bahkan di mata dunia sekalipun.
Kecerdasan
pada diri seseorang tidak menjadi tolak ukur dalam kesuksesan, akan tetapi
kesuksesan yang sesungguhnya berada pada diri seseorang yang memiliki attitude
dan pribadi yang baik.
Selalu ada cerita dikala saat-saat kebersamaan yang
dihadirkan dengan sejuta kasih sayang dan pesona yang begitu indah. Tak pernah
terbayangkan sebelumnya. Dan pada akhirnya berlalu laksana air mengalir. Begitu
cepat. Hingga pada selang waktu tertentu semua akan sirna. Jarak, tak akan
pernah lekang oleh waktu. Segala kehangatan kebersamaan mewarnai setiap titik
pencerahan langkah menuju masa depan. Sahabat, tidak akan pernah meninggalkan
teman dalam keadaan apa pun itu. Bahkan sekali pun tidak akan pernah ingin
melihat kesedihan di raut wajah sang sahabat. Cerita ini merupakan cerita fakta
di kehidupan pertemanan, dimana disini menceritakan begitu banyak cerita
dengan kehidupan kita saat ini. Saat-saat bersama sahabat, suasana baru,
tempat baru, teman baru bahkan juga lingkungan baru yang memerlukan waktu untuk
bisa beradabtasi. Ketidak cocokan itu hal yang biasa, keegoisan yang selalu
mengalahkan segalanya. Hanya kesabaran yang bisa mencairkan dan menghangatkan
suasana kembali. Tetaplah memberikan senyuman yang tulus.#prolog
Tidak ada komentar:
Posting Komentar