Kamis, 20 Agustus 2015

3. Rahasia Kebahagiaan



            Saat ku berdiri disini, di tempat ini yang begitu ku senangi. Di tepi pantai. Memandangi ombak sambil membaca pesan apa yang disampaikan sang ombak di petang hari, sembari sang mentari mulai menenggelamkan diri di ufuk barat. Entah apa yang ditawarkan oleh air laut, ombak dan pantai sehingga memiliki daya tarik yang luar biasa untuk dinikmati.
            Aku masih berdiri pada posisi semula tanpa memikirkan hari yang semakin senja. Hidup dan kehidupan manusia adalah fenomena yang tak kalah menariknya. Laksana ombak, laksana waktu, ia datang dan berlalu hingga kemudian datang kembali dengan berpuluh pikul-pikul permasalahan, dan tidak pernah ada yang sama.
            Ombak adalah tanda-tanda kehidupan, kawan bermain anak nelayan. Tapi ombak bisa menjadi ganas memangsa siapa saja yang tak dapat hadir membaca tanda-tanda darinya. Begitu pula dengan hidup dan kehidupan. Permasalahan demi permasalahan yang timbul yang menjadikan manusia berakal budi dan berkarya. Dengan ini dapat menempa manusia untuk menggunakan akal budinya membaca serta mencari solusi terbaik.
            Ratusan, ribuan hingga jutaan solusi telah ditemukan di dalam pengalaman empiris dan perdebatan di ruang-ruang seminar dan symposium. Tak selamanya solusi-solusi itu merupakan solusi-solusi terbaik yang dapat menyelesaikan segala persoalan yang ada. Bahkan solusi yang terbaik pada hari ini akan menjadi basi di keesokan harinya, mungkin dalam tenggang waktu yang tidak begitu lama. Justru ini dapat saja akan menimbulkan masalah baru yang jauh lebih serius lagi dan harus dicarikan solusi yang baru, demikian seterusnya.
            Ada siklus alam yang tak akan pernah berubah, bernama ombak. Ia tak pernah letih bergulung-gulung menuju dan menepuk pantai, terurai dengan indah demikian saja, tapi kemudian datang lagi dan akan kembali lagi. Demikian waktu juga, detik demi detik, hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, bahkan abad demi abad berlalu, tapi kemudian muncul lagi, tak pernah ada yang sama.
Permasalahan hidup dan kehidupan adalah ombak dalam realitas kehidupan sosial yang tidak boleh tidak, sebisa mungkin harus dibaca dengan segenap kecerdasan dan kearifan, dan kita tak pernah akan bis lari darinya. Ibarat ombak, permasalahan itu hanya suatu masalah besar-kecil, bergelora atau tidak bergelora, berkecamuk atau tidak berkecamuk di jiwa, dan juga angin yang tetap serta merta setia menyertainya. Angin yang sepoi-sepoi cenderung memanjakan, tapi angin topan membuat ombak menjadi bergejolak dan berbahaya.
Rahasia kebahagiaan itu merupakan menikmati apa saja yang bisa dinikmati. Segala sesuatu yang ada di hadapan kita, yang kita miliki. Karena, kebahagiaan memang tentang menikmati. Sama seperti menikmati kopi, yang satu menikmati sedikit demi sedikit, sedangkan yang lain langsung menenggaknya hingga sampai habis, tentu saja yang menikmati lebih terasa enak dibandingkan dengan yang langsung menguknya.
Bahagia itu ketika bisa memberikan secercah senyum kebahagiaan kepada orang lain yang dapat memberikan motivasi untuk menjalani hidup lebih baik lagi. Rahasia kebahagiaan yang lebih sempura adalah menikmati hal yang dirasakan, tetapi tak melupakan bahwa ada hal-hal yang harus diselesaikan. Ada masalah yang harus diatasi.
Kita tentu saja harus fokus kepada apa yang ada di hadapan kita dan apa yang sedang dilakukan sekarang ini. Simpan segala masalah untuk dipikirkan nanti. Bukan malah sebaliknya memikirkan masalah yang dihadapi sehingga membuat segala pekerjaan menjadi terbengkalai. Jadi, nikmati apa yang ada sekarang, tetapi jangan lupa jaga agar semua masalah tidak membesar sehingga bisa segera terselesaikan.
Hidup sederhana itu indah jika dijalani dengan rasa syukur yang tak pernah terlepas di haturkan kepada Sang Pencipta. Sesederhana memberikan senyuman kepada sesama, memberikan sedikit ilmu yang dapat bermanfaat bagi mereka, dengan segala kebaikan akan membuat hati menjadi tenteram dan benar adanya bahagia sesungguhnya sungguh dirasakan. Semumpuni mungkin jauhi diri dari hal yang membuat kebahagiaan yang tertanam menjadi resah ketika melihat orang lain dapat semudah itu mendapatkan apa yang inginkannya. Tetap pada focus untuk membahagiakan diri dengan segala kebajikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar