Kamis, 20 Agustus 2015

Mungkin tulisan ku tak seperti waktu itu. Aku tak tau apa tulisan ku pernah bagus ‪#‎mengingatlupa‬
Paling tidak, ini hasil orat-oret dari dalam fikiran ku yg muncul seketika itu. Lalu ku tekan "send" dan mengirimnya.

Aku bukanlah seorang penyair. Yang pernah diberi julukan itu kepada ku.
Tapi, aku menuliskan ini untukmu.

Ketika kamu mengatakan, "Ini nyata, aku begitu terharu membacanya. Dahulu aku mendambakan tmpat pengabdian ku di dkt pegunungan, pantai, dan lain-lain. Tapi, disini tdk ada itu. Setiap hari aku melihat rawa-rawa dan rawa-rawa lg di sekeliling ku. Aku berfikir bagaimana kamu mempersiapkan ini, membuat puisi ini, brapa lama?" Aku menjawab, "Tidak membutuhkan waktu, dgn sepintas aku menghasilkannya". Pagi ini aku mendapat telfon dari Merauke, ya seseorang disana. Aku tak akan pernah ingin melihat kamu rapuh. Tidak!! Aku ada untukmu.

Karena...
Jarak bukanlah penghalang untuk tetap solid


Tidak ada komentar:

Posting Komentar