Ada Apa dengan Pilkada Riau?

            Pilkada merupakan suatu helat demokrasi yang selalu kita nanti-nantikan untuk mencari seorang sosok pemimpin untuk kedepannya. Dalam pilkada tahun ini masih banyak terjadinya kecurangan-kecurangan yang telah dilakukan, baik itu oleh calon-calon pemimpin maupun oleh penyelenggara demokrasi itu sendiri. Bahkan sekalipun, pada saat malam ketika hendak dilaksanakannya pemilihan itu, masih banyak terjadinya money politic oleh para calon kandidat pemimpin yang dilakukan di tempat-tempat pemungutan suara. Salah satu kebijakan yang dilakukan oleh pihak penyelenggara masih terdapatnya kotak hasil perolehan suara di kantor desa ataupun kelurahan selama enam hari..... Ada apa dengan semua hal ini?

            Kebijakan yang salah yang dilakukan oleh penyelenggara pilkada ini semakin besar kemungkinan memberikan peluang bagi elit-elit politik untuk memperjualbelikan suara. Ini merupakan pembodohan politik yang dilakukan  sendiri oleh elit-elit politik tersebut. Kita tidak akan pernah mau suara masyarakat kita ini diperjualbelikan oleh para elit-elit politik. Justru malahan sebenarnya suara yang diberikan oleh rakyat Riau ini merupakan hak mereka untuk bisa mendapatkan pemimpin yang dapat mengemban amanah dengan baik dan bisa membangun negeri yang dipimpinnya sesuai dengan harapan kita bersama. Apalagi penyelenggaratidak mempunyai perhitungan suara cepat yang dapat dipaparkan kepada publik. Ada apa dengan ini semua?

            Nah, ini sudah jelas. Adanya terdapat skenario yang besar yang dilakukan secara bersama-sama. Sehingga, pada hari ini hingga detik ini publik masih bingung dengan hasil Pilkada Riau pada saat ini, Alasan klasik yang masih saja dilontarkan oleh penyelenggara Pilkada Riau ,”Karena anggaran dana yang tidak mencukupi”.

BAG 2

Cintaku Kecantol di Facebook

          Kebayang nggak sih, kalo cinta lama hadir kembali ? Atau juga bisa di bilang CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali) ? Nah, gimana perasaan kamu kalo orang yang selama ini kamu sukai lalu menghilang entah kemana dan sekarang hadir kembali ke kehidupan kamu ? Rasanya ingin terbang ke awan melintasi cakrawala dan ingin membawanya terbang bersama. Azzeeekkk....hihi. Dan rasanya habis memenangkan sesuatu. Haduh,haduh...lebay banget yak O_Ow !!

          Kita nggak pernah tahu kapan cinta itu datang dan kapan cinta itu  pergi. Cinta itu seperti “jelangkung”. Cinta nggak di undang buat masuk ke dalam kehidupan kita dan cinta juga bisa pergi begitu saja tanpa penyebab yang pasti. Dan biasanya nih, kalo udah yang namanya putus cinta atau broken heart  gitu lah, pasti bawaannya galau  hihi...

          Awalnya sih gue suka sama Randi nih but  setelah tahu kalau dia udah punya pacar. Yowis, lupain sajalah. Masih banyak cowok bertebangan di muka bumi ini. Nggak hanya dia kan. Ya sendiri itu lebih baik entah sampai kapan itu. Jalani saja lah. J

***

          Bel istirahat pertama pun berbunyi. Keisya masih terdiam di tempat duduknya. Terlihat tak ada niatnya buat ke kantin atau keluar kelas. Tiba – tiba Keisya di kagetkan oleh kehadiran Wulan.

“Hey, ngapain sih lu, bengong aja,kesambet lu ntar !”, teriak Wulan dari belakang.

“Ngapain sih elo, untung gue nggak punya penyakit jantung kronis, kalo iya udah mati di tempat nih”, jawab Keisya sambil menggerutu.

“Ngapain juga lu ngerem di kelas, kantin yuuk ! laper ni,”

“Males ah gue, lagi nggak mood makan, you know? Mending pergi sana sendiri ya Wulan sayang”

“Uuuggrrhh, dasar. By the way ngapain tuh? Sms-an sama pacar baru yak? Ciee,ciiieeeee”, kata Wulan sambil menggoda Keisya.

“wooo..sok tau banget ya lo tuh, lagi online aja ni”.

“Eh, search deh , Rangga Prayoga temennya kakak gue,”

“Siip,”

Alangkah kagetnya Keisya ketika membuka profil dan melihat info sosok cowok yang dimaksud Wulan itu.

“Lho, ini kan alumni sini kan, yang temen sekelasnya Randi Riandika ?”

“Ho’oh, add  aja”, kata Wulan sambil mengedipkan mata.

          Keisya terdiam seketika melihat apa yang ada dihadapannya saat ini. Teringat olehnya setahun yang lalu, ketika dia jatuh hati pada seorang kakak kelasnya, Randi. Dan sekarang, cowok itu hadir kembali di saat Keisya sudah cukup untuk bisa melupakannya.

“Randi...gimana lo sekarang ? Gue kangen...”gumam Keisya sambil menundukkan kepala.

***

          Semenjak saat itu, Rangga mulai saling berkomunikasi dengan Keisya. Begitu juga dengan Randi. Betapa bahagianya ketika berbagi cerita dengan lelaki - lelaki itu. Rasa yang dulu pernah hadir, kini semenjak kepergian  Randi dan rasa itu pun telah sirna. Namun, sekarang rasa itu pun hadir kembali. Tak bisa di pungkiri bahwa sebenarnya Keisya begitu  sangat menyayangi Randi.

          Hari demi hari begitu terasa cepat. Suatu hari sehabis pulang sekolah, HP Keisya berdering, ada sebuah pesan masuk. Dengan sedikit bermalasan dia menghampiri meja laptop tempat dia menaruh HP tersebut. Nomor yang tidak dikenal. Kira – kira siapakah ini? Keisya membalas sms itu.

“Maaf, ni dengan siapa?”.

Balasan smsnya pun masuk...

“Hmm, siapa ya? Yang jelas orang. Haha...”. Sumpah, kesel banget denger balesan kayak begituan.

“Yaiyalah orang, nggak mungkin orang utan kan,” jawab Keisya ketus.

“Ya,ya, ni abang. Bang Randi. Sorry, soory deh.”

“Hah,iya tah ?”

          Rasa kaget bercampur bahagia ketika Keisya mendapatkan sms dari Randi. Wajah yang indah kembali terpancar dari diri Keisya. Tak kuasa menahan segala hasrat untuk tetap bisa  bersama walaupun hanya sebatas berteman.  Canda tawa menyelimuti kedua sejoli itu. Randi pun sering menghubungi Keisya.

          Tanpa diduga, Rangga juga mencoba untuk mendekati Keisya. Beribu perhatian yang diberikannya untuk Keisya. Bagaimanapun juga, tidak mungkin untuk Keisya tetap menunggu Randi yang jelas – jelas sudah menjadi milik orang lain. Maka dari itu Keisya mencoba membuka hati untuk Rangga. Mencoba menjalankan kisah cintanya bersama cowok yang awalnya sih Keisya tidak merasakan chemistry  dengannya. Entah apa pun namanya, yang jelas membuka lembaran baru bersama yang lain lebih baik untuk saat ini.

          Walaupun Keisya dan Rangga berasal dari asal yang sama. Tetapi, memiliki suku yang berbeda. Ini yang membuat Papa Keisya agak sedikit murka dengan pilihan Keisya karena Papa Keisya memiliki masalah dimasa lalunya dengan saudara jauhnya yang juga kebetulan sama sukunya dengan Rangga. Begitu banyak tantangan yang dihadapi mereka dalam menjalani hubungan ini. Bagaimana mereka dapat menyikapi kerasnya Papa Keisya dan mempertahankan segalanya demi hubungan mereka ?