Hmm, udah berapa hari yak mempersiapkan semuanya.
Yah, boleh di bilang sekitar 3 hari deh..
Tapi serasa itu waktu udah panjang banget.
Entah kenapa, segitu nya buat memperjuangin buat belajar,
buat ngeluangin waktu,,
Bagi temen - temen sabtu and minggu itu buat santai, travelling, yah buat refreshing lah ya.
Tapi, buat kita - kita nii, anak gizi, khususnya Saya.
Haduh, bagi Saya itu hari kaga ada. Dataaarrr mulu.
Malahn Saya kepengen banget buat refreshing :(
Ada yang mau ngajakin Saya jalan - jalan kaga buat ngilangin mumet ini ???
Next, hari ini ni ujian praktek food chemistry euy,,
bayangin buat belajar ini ni, tadi malem Saya cuma tidur 1,5 jam
Alhasil, Saya pun galau esok harinya pas hari H
dikarenakan................
kekurangan waktu
ntah Saya yang kurang cepet ntah karena saya Salting liat dosen cantik Kami itu noh..
Bu Lidya hihi >,<
Hah, Saya hanya bisa pasrah, mau gimana lagi yak
udah berusaha sekuat tenaga.
Jika Allah memberikan sebuah mukjizat #azzeehh :)
Jika lulus, Alhamdulillah..
Jika tidak berarti ini adalah jalan yang terbaik yang diberikan oleh Allah SWT kepada Saya.
mungkin dengan itu dapat memberikan Saya kesempatan untuk merubah segalanya menjadi yang lebih baik,, Yah, mau pesimis atau optimis, Saya hanya bisa pasrah -,-
Dan hasil dari kegalauan hari ini,
sungguh membuahkan hasil
Jreng...jreng..
kepala mumet yang tak henti.hentinya ckck
mau diapain lagi yak
maybe, di hantokin aja ke beton atau tiduran aja sekalian di tengah jalan
hadeh,hadeh ckckck
Lalu, Kami bertiga menemukan tempat yang sangat.sangat pas
Saya bersama dua orang teman Saya lainnya,
Indah dan Elbina menenangkan fikiran di ampera wkwkwk :D
Sesuatu yak -,-
sampe.sampe nii nak mau di usir saking lama nya netap di ampera noh huhu >,<
Lalu menceritakan sesuatu yang sangat ingin di wujudkan
Jalan.jalan bareng,
cerita sepanjang jalan sambil jalan kaki,dan gila.gilaan
Pengennya sih liburan bareng gituh
mulai ancang.ancang gimana transport,
mau nyewa jasa pariwisata atau nyewa mobil atau ada yang minjemin mobilnya kaga hahaha :P #ngarep
Nah, lalu siapa yang bakal bawa mobilnya kalo nyewa?
hadeh,hadeh..
trus, penginapan..
Nak mau buat tenda perkemahan pulak
jreng.jreng ada.ada saja nihh
huhu.
yang jelas sesuatu cerita yang bisa membuat tersenyum kembali
yang bisa buat tertawa dan menghadirkan kegilaan di antara kami :)
Moga aja jadi yak, planning kite nii
Amin :)
Udah dulu yah..
Sekian & terimakasih
Wassalam :)
Senin, 28 Mei 2012
Selasa, 22 Mei 2012
KEHILANGAN CINTA SEJATI
Bag 4
My First Love
Sekian lama ku menunggu saat – saat
yang indah di kala bersamamu. Begitu banyak cerita yang terukir di sini, di
hati ini. Tergores luka yang mendalam di kala hati tengah memadu kasih dengan
mu. Ku tahu, ku tidak lah sempurna seperti yang kau inginkan, ku bukanlah
wanita yang memiliki begitu banyak kelebihan, yang memiliki paras yang begitu
cantik yang bisa kau banggakan. Ku bukanlah seorang putri khayangan yang kaya
raya yang bisa memiliki segalanya dan mendapatkan apa yang ku mau. Ku tidak
seberapa hebatnya dibandingkan dengan wanita – wanita yang berada di sekitar mu
pada saat ini. Aku juga tidak yakin , apakah aku akan memberikan yang terbaik
buat mu di akhir kelak. Yang jelas, yang perlu kamu ketahui ku mempunyai sejuta
rasa untuk mu. Rasa yang begitu tulus yang hanya kuberikan untuk mu. Rasa yang
telah lama ku pendam semenjak pertama kali ku bertemu denganmu. Dan akhirnya
aku pun dapat merasakan hadirnya cintamu di hidup ku. Cobalah berfikir untuk
memiliki ku. Dan cobalah berfikir semua tentang ku, semua tentang cinta. Cinta
kau dan aku selama – lamanya.
***
Kau jaga
selalu hatimu
Saat jauh
dariku
Tunggu
aku kembali ,,,
Ku
mencintaimu selalu
Menyayangimu
sampai
Akhir
menutup mata , , . .
Lagu
yang selalu kau lantunkan disaat kau sedang menghubungi ku. Entah rasa apa yang
menghujam di saat itu, sehingga ku tak mampu berkata apa – apa lagi. Ku terpaku
melihat paras mu yang begitu ku suka. Ku sangat merindukan kehadiran mu di sisi
ku. Indahnya senyum mu yang menawan, membuat ku tak bosan untuk berlama – lama
dengan mu. Canda tawa mu yang selalu menghiasi hari – hari ku. Ku ingin bersama
dengan mu. Walau ku tau tak semudah itu untuk menjalani hubungan jarak jauh.
Dua kota yang sangat saling berjauhan membuat kita saling bersabar dalam menjalani
hubungan ini. Ku tahu mungkin kamu tidak akan mudah untuk mempertahankan
segalanya.
Dan
tiba saatnya menyembunyikan hubungan kita dari teman – teman, akan tetapi ending nya ketahuan juga dah. Semenjak
saat itu bermunculan masalah yang tak menentu. Semakin mencoba untuk
mempertahankan hubungan semakin banyak cobaan yang menghadang.
Hari
lebaran penuh dengan suka cita. Begitu bahagianya di tahun ini. Hmm, ada sesuatu nih. Oh, ya
sebelumnya kenalin. Saya Kelly Aulia anak kelas 2 IA 2. Dan sekarang, Randi
kuliah di salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta , sudah masuk semester
ketiga. Sebuah cerita bagi ku yang tak terlupakan saat berlebaran ke rumah
Randi. Waktu shalat Ashar telah masuk. Saatnya untuk menunaikan ibadah shalat
Ashar. Lalu nyokap nya Randi mempersilahkan ku untuk shalat di kamar kak Lia,
kaka nya Randi. Kebetulan Kak Lia sedang berada di luar kota untuk beberapa
saat. Dan ternyata aku salah arah kiblat, ee, sumpeh malu sangat aku, huhu.
“Ndi,
mana Kelly tadi?”, tanya mama Randi
“Shalat,
Ma”.
“Shalat
kok lama banget sih”
“Iya, ndi
suruh ulang lagi. Habis sih salah kiblat”.
“Hahaha,
ada – ada saja”, jawab Papa dan Mama Randi serempak sambil tertawa :D
Lalu , Mama Randi menghampiri ku dan
mengajak ku berbincang – bincang di ruang tamu. Begitu nyaman ketika kami mulai
saling menyatu di antara pembicaraan walau sebenarnya cukup salting sih. Hehe,,
Tiba saatnya Randi untuk kembali ke kota di mana tempatnya menimba ilmu.
Sungguh begitu berat untuk melepaskannya. Namun, apalah daya, ini semua adalah
untuk demi masa depannya. Do’a ku selalu menyertaimu, Sayang... Semoga kau
berhasil disana. Ku kan selalu menjaga hati ini dan cinta ini hingga saat
nanti. Ku tetap mencintaimu seperti sedia kala. Rasa rindu ini akan selalu
tercipta walau kau tak lagi disisi ku. Ku tetap menanti -,- ... J J J
***
Selepas kau pergi tinggal lah sendiri
ku disini. Ku merasakan sesuatu yang telah hilang di dalam hidup ku... Sesuatu
terasa berbeda di saat kau telah berada disana. Mungkinkah kita kan selalu
bersama walau terpisah jarak di antara kita ? Hanya waktu yang bisa menjawab
segalanya.
Suatu hari begitu mengejutkan bagiku,
kau memutuskan untuk mengakhiri hubungan yang telah kita bina selama ini.
Sungguh ku tak menyangka kau melakukan semua ini. Rasa yang begitu mendalam untuk
mu , semua telah sirna. Kau adalah cintaku. Cinta pertama ku. Selamanya akan ku
jaga, hingga akhir hayat ku. Ku mencoba untuk mengikhlaskan mu bersama dengan
yang lain. Tapi, ketahuilah ku sangat terluka oleh mu. Hingga suatu ketika, ku trauma akan lelaki. Tahukah kamu? Itu
semua karena mu !!! Kau telah menggoreskan sakit yang begitu merobek hati ini.
Jikalau jodoh, semua akan kembali. Jika tidak, hanya cinta ini yang tetap
menampakkan sinarnya. Hingga saat ini ku tak tahu bagaimana kamu sekarang. Kau
telah memutuskan tali silaturahmi di antara kita. Semua ini adalah mau mu. Jika
Kau bahagia dengan nya, aku akan ikut bahagia. Tetap tersenyum Kelly !! Tidak
perlu bersedih, tetaplah berjalan sesuai dengan perputaran bumi, toh ntar juga
bakal ketahuan bagaimana, apa dan siapa yang tetap bertahan disisi mu J_J
Senin, 21 Mei 2012
MENGAPA GELEMBUNG SABUN BERBENTUK BULAT ?!
Coba kita pikir begini,
Tidak akan terkejutkah Anda bila bentuk gelembung itu persegi? Itu
karena semua pengalaman kita sejak bayi mengatakan bahwa hukum alam
lebih menyukai bentuk-bentuk yang mulus. Memang tidak banyak benda
alami yang memiliki ujung tajam atau membentuk sudut ganjil.
Pengecualian yang penting dalam hal ini adalah kristal-kristal mineral
tertentu, yang cantik justru karena memiliki bentuk-bentuk geometris
serba tajam. Itu mungkin sebabnya mengapa sebagian orang percaya bahwa
kristal-kristal dan piramida memiliki supranatural.
Akan tetapi itu metafisika, bukan sains. Gelembung-gelembung bundar–berbentuk bola–karena ada suatu gaya tarik menarik yang disebut tegangan permukaan yang menarik molekul-molekul air sekuat mungkin antara sejumlah partikel adalah ketika mereka membentuk sebuah bola. Di antara semua bentuk yang mungkin, kubus, piramida, bongkahan tak beraturan–bola memiliki luas sebelah luar paling kecil.
Segera setelah Anda melepaskan sebuah gelembung dari pipa tiup atau dari salah satu peralatan lebih modern, tegangan permukaan membuat lapisan tipis air sabun mencari luas permukaan yang sekecil mungkin. Maka terjadilah sebuah bola. Andaikata Anda tidak dengan sengaja memerangkapkan udara didalamnya, air sabun akan terus menyusut membentuk sebuah titik bola padat, seperti yang terjadi pada air hujan.
Akan tetapi udara di dalam mendorong ke arah luar, menahan selaput air. Semua gas memberikan tekanan pada wadah penyimpanan mereka karena mereka terdiri atas molekul-molekul terbang bebas yang terus membentur apa pun yang menghalangi. Dalam sebuah gelembung, gaya-gaya tegangan permukaan ke arah dalam pada selaput air diseimbangkan dengan tepat oleh gaya mendorong keluar oleh udara dari dalam. Jika ada perbedaan sedikit saja, gelembung entah akan mengeceil atau mengembang sampai keduanya sama besar.
Cobalah meniupkan udara lebih banyak untuk membuat gelembung lebih besar. Itu sama dengan menambahkan tekanan udara di sebelah dalam. Yang dapat diperbuat oleh selaput air untuk mengimbangi kenaikan tekanan ke luar adalah memperluas permukaannya. Ini dapat menyebabkan bertambah besarnya gaya-gaya tegangan permukaan ke arah dalam. Maka gelembung itu secara serentak memperbesar ukurannya. Namun dalam proses tersebut selaput air semakin tipis, pasalnya persediaan air memang terbatas. Apabila Anda terus menambahkan udara ke dalamnya, akhirnya selaput tadi tidak memiliki cadangan air lagi untuk memperluas permukaan. Akibat buruknya mulai ditebak. Gelembung-pun meletus.
Hal yang tepat sama juga terjadi pada permen karet, kecuali bahwa ahli-ahli tegangan permukaan ke arah dalam, gaya yang cenderung memperkecil gelembung atau balon berasal dari elastisitas karet dalam permen Anda. Elastisitas, seperti tegangan permukaan, seolah-olah berkata: “Kalau boleh, aku ingin menjadi bola yang sekecil mungkin”.
Akan tetapi itu metafisika, bukan sains. Gelembung-gelembung bundar–berbentuk bola–karena ada suatu gaya tarik menarik yang disebut tegangan permukaan yang menarik molekul-molekul air sekuat mungkin antara sejumlah partikel adalah ketika mereka membentuk sebuah bola. Di antara semua bentuk yang mungkin, kubus, piramida, bongkahan tak beraturan–bola memiliki luas sebelah luar paling kecil.
Segera setelah Anda melepaskan sebuah gelembung dari pipa tiup atau dari salah satu peralatan lebih modern, tegangan permukaan membuat lapisan tipis air sabun mencari luas permukaan yang sekecil mungkin. Maka terjadilah sebuah bola. Andaikata Anda tidak dengan sengaja memerangkapkan udara didalamnya, air sabun akan terus menyusut membentuk sebuah titik bola padat, seperti yang terjadi pada air hujan.
Akan tetapi udara di dalam mendorong ke arah luar, menahan selaput air. Semua gas memberikan tekanan pada wadah penyimpanan mereka karena mereka terdiri atas molekul-molekul terbang bebas yang terus membentur apa pun yang menghalangi. Dalam sebuah gelembung, gaya-gaya tegangan permukaan ke arah dalam pada selaput air diseimbangkan dengan tepat oleh gaya mendorong keluar oleh udara dari dalam. Jika ada perbedaan sedikit saja, gelembung entah akan mengeceil atau mengembang sampai keduanya sama besar.
Cobalah meniupkan udara lebih banyak untuk membuat gelembung lebih besar. Itu sama dengan menambahkan tekanan udara di sebelah dalam. Yang dapat diperbuat oleh selaput air untuk mengimbangi kenaikan tekanan ke luar adalah memperluas permukaannya. Ini dapat menyebabkan bertambah besarnya gaya-gaya tegangan permukaan ke arah dalam. Maka gelembung itu secara serentak memperbesar ukurannya. Namun dalam proses tersebut selaput air semakin tipis, pasalnya persediaan air memang terbatas. Apabila Anda terus menambahkan udara ke dalamnya, akhirnya selaput tadi tidak memiliki cadangan air lagi untuk memperluas permukaan. Akibat buruknya mulai ditebak. Gelembung-pun meletus.
Hal yang tepat sama juga terjadi pada permen karet, kecuali bahwa ahli-ahli tegangan permukaan ke arah dalam, gaya yang cenderung memperkecil gelembung atau balon berasal dari elastisitas karet dalam permen Anda. Elastisitas, seperti tegangan permukaan, seolah-olah berkata: “Kalau boleh, aku ingin menjadi bola yang sekecil mungkin”.
KEHILANGAN CINTA SEJATI
Bag 1
Pandangan Pertama
Di
sebuah sekolah yang terdapat di suatu kota terlihat ramai pagi ini. Sekolah
yang terletak di tengah Kota Metropolitan itu terdiri dari tiga lantai. Kelas 3 IPA 2
terletak di lantai 3. Pagi itu terlihat masih cukup ramai. Memang, belum ada
guru yang masuk di kelas itu. Jam pertama adalah pelajaran Kimia. Seorang Guru
masuk ke kelas, panggil saja dia Bu Lina. Guru yang sangat disiplin,
mengharuskan siswanya dapat memahami betul – betul pelajarannya, cukup update juga sih, sampe – sampe ni pacar dari masing –
masing kita Dia tau. E,heemm.. kebetulan sih, gue punya cowok yang lumayan
populer di sekolah. Selain karena kepintarannya, dan mengikuti berbagai
Olimpiade Sains, Dia deket dengan Bu Lina. Walaupun sudah menjadi alumni. OMG !
Hampir tiep kali dia masuk kelas selalu aja nyindir nanya – nanya gimana
hubungan kami. Penting banget gak sih !
Chemistry. Pelajaran kesukaan ku. Entah
darimana asal mulanya ku bisa segitu cintanya dengan mapel satu ini. Yeah,
katanya sih, pelajaran ini banyak yang kaga disukai sama anak – anak di
sekolahan mana pun plus ditakutin.
Sebenernya sih, itu tergantung dari masing – masing diri kita juga kan.
***
Waktu
itu gue masih kelas 1 SMA. Kebetulan pas waktu pelajaran olahraga, kelas gue
dan kelas 3 IPA 2 waktu olahraganya barengan dan guru yang ngajar pun sama.
Nah, berawal dari sini lah gue tertarik dengan sosok itu. Sosok idaman ku.
Semakin ku memperhatikannya, rasa itu semakin hadir di hatiku. Entah apa yang
terjadi padaku. Semenjak saat itu, gue sering main di dekat kelas 3 IPA 2
bareng kakak kelas yang juga ikut perkusi sama denganku. Kebetulan , kelas dia
berdekatan dengan koperasi sekolah. Iseng – iseng juga sih sambil istirahat
sesekali ku meliriknya.
Dan aku baru tahu siapa namanya. Randi
Riandika. Aku belum tahu apa – apa soal dirinya. Tahu namanya aja ya sudah
cukup. Semakin tertarik untuk mengetahui tentang dirinya, ketika ku bertemu
dengannya lagi di mesjid sekolah. Waktu shalat Dzuhur telah datang dengan
lantunan kumandang adzan yang di bawakannya.
Akhir – akhir ini gue gak pernah melihatnya lagi. Ini mungkin saatnya,
untuk menghilangkan rasa dan berhenti berharap.
***
Aku melihat sesosok cowok yang tidak
jauh dariku. Ya, aku semakin penasaran dengannya. Sayangnya, dia sudah ada yang
memiliki. Ade Liana. MasyaAllah... males banget gue kalo sampe berurusan dengan
thu cewek. Siswa kelas 2 IPS 1, yang jadi pacarnya Randi itu. Emang sih cantik,
gak pinter – pinter juga tapi pinter ngomong. Bbeehh, sempet ni dia ngomong, si
Randi percayaan amat. Di depan baiknya minta ampun, dibelakang omongannya tajam
kayak pisau noh. Hihi... Mendingan gue ngalah.
No
problem, gue masih bisa
melangkah sedia kala. Walaupun kaga bisa deket sama dia. But, masih banyak cowok yang deketin gue. Buktinya ni, gue sempet
beberapa kali pacaran sama kakak kelas, temen seletingan ama gue, sepupunya
temen gue di tempat bimbel. Wah, bener – bener gue nikmatin masa – masa SMA.
Gue punya sahabat – sahabat yang sayang banget ama gue, peduli, dan kaga bakal
diem di saat gue meneteskan air mata. Gue sayang banget ama kalian semua.
Berharap, persahabatan ini kaga pernah di lupain sampe kapan pun. Walaupun
suatu saat nanti kita bakalan berpisah untuk menata masa depan masing – masing
dan menemukan hidup yang baru. Tetaplah begini, selalu mengingatku.
Langganan:
Postingan (Atom)